Sabtu, 30 Maret 2013

Tugas IAD (analisis)




Ruang Lingkup IPA
1. Alam Semesta, Galaksi dan Tata Surya Alam Semesta
Alam semesta kita ini terdiri dari mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang ukurannya sangat kecil, seperti atom. Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang ukurannya sangat besar, seperti planet. Alam semesta dalam terminologi ilmu astronomi adalah ruang angkasa dengan segala zat dan energi yang ada didalamnya.
Konsep mengenai alam semesta banyak mengalami perubahan dengan seiringnya kemajuan jaman. Pada awalnya manusia menganggap bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Lalu berubah menjadi bumi hanya sebuah planet dan matahari merupakan pusat alam semesta. Lalu ternyata matahari hanya sebuah bintang biasa dan galaksi merupakan alam semesta. Selanjutanya mereka menemukan lagi bahwa galaksi ini hanya satu dari banyak galaksi lainnya yang membentuk alam semesta.
a.       Tata surya
Tata surya kita ini terdiri dari matahari, sembilan planet, dan benda-benda ruang angkasa lainnya. Sembilan planet yang sekarang ini kita ketahui adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Akan tetapi menurut para astronomi saat ini pluto ternya bukanlah sebuah planet, melainkan sebuah satelit. Jadi saat ini planet yang kita ketahui hanya ada delapan.
b.      Galaksi
Bintang-bintang yang kita lihat di langit itu sebenarnya tidak diletakan secara sembarangan. Bintang-bintang tersebut berkumpul dalam sebuah pulau perbintangan. Hal tersebut dinamakan galaksi. Galaksi kita ini mempunyai nama bimasakti atau milky way. Nama tersebut diambil dari bahasa yunani yang mempunyai arti susu. Selain galaksi kita ada beberapa galaksi yang dapat kita lihat dengan mata telanjang yaitu, Galaksi Andromeda, Awan Megallanic Kecil, Awan Megallanic Besar, dan lain-lain.
2. Teori-teori Asal Mula Alam Semesta dan Pencetusnya
a.       Teori Nebulae atau Teori Kabut (pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775)
b.      Teori Planetisimal (pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan Forest R. Moulton pada tahun (1878-1952) seorang astronom)
c.       Teori Pasang Surut (Sir james Jeans (1877-1946) dan Harrold Jeffreys (1891) keduanya dari Inggris)
d.      Hipotesis Bintang Kembar (Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956)
e.      Teori Dentuman Besar atau Big Bang Theory (George Lemaitre (1920 an ) seorang ahli astronomi dari Belgia)
f.        Teori Awan Kabut (Dikemukan oleh Carl Von Weeizsaker (1940) dan disempurnakan oleh  Gerard P Kuiper (1950))
g.       Teori Keadaan Tetap atau Steady State Theory (Teori ini pertama kali pada tahun 1948 yang diusulakan oleh H. Bondi, T. Gold dan F. Hoyle dari Universitas Cambridge)
3. Menyebutkan dan membedakan anggota Sistem Tata Surya
a.       Bintang
Bintang adalah benda angkasa yang memancarkan cahaya. Bintang terdapat dua jenis yaitu bintang semu dan bintang nyata. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilakan cahayanya sendiri. Sedangkan bintang semu adalah bintang yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya dari benda lain.
b.      Planet
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana  (berpindah-pindah) dari rasi  bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari.
c.       Komet
Komet  adalah benda langit yang mengelilingi  matahari  dengan  garis edar  berbentuk  lonjong. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang.
d.      Meteor
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer.
3. Planet Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet yang sampai saat ini diketahui oleh manusia terdapat kehidupan makhluk hidup. Diameter bumi ini adalah 12.756 Km (di khatulistiwa). Jarak bumi dari matahari sekitar 150 Juta Km. Jarak tersebut dikenal dengan satu Satuan Astronomis (SA). Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Beda dengan venus dan merkurius, di bumi terdapat satelit alam yaitu bulan. Bulan selalu mengelilingi bumi dalam berevolusi mengelilingi matahari. Bumi berotasi dalam waktu 23,9 Jam, dan berevolusi selama 365,3 Hari. Bagian Dalam Bumi Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi. Bagian Permukaan Bumi Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar