Ruang Lingkup IPA
1. Alam Semesta, Galaksi dan Tata Surya
Alam Semesta
Alam semesta kita ini terdiri dari mikrokosmos dan
makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang ukurannya sangat kecil,
seperti atom. Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang ukurannya sangat
besar, seperti planet. Alam semesta dalam terminologi ilmu astronomi adalah
ruang angkasa dengan segala zat dan energi yang ada didalamnya.
Konsep mengenai alam semesta banyak mengalami
perubahan dengan seiringnya kemajuan jaman. Pada awalnya manusia menganggap
bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Lalu berubah menjadi bumi hanya sebuah
planet dan matahari merupakan pusat alam semesta. Lalu ternyata matahari hanya
sebuah bintang biasa dan galaksi merupakan alam semesta. Selanjutanya mereka
menemukan lagi bahwa galaksi ini hanya satu dari banyak galaksi lainnya yang
membentuk alam semesta.
a.
Tata surya
Tata surya kita ini terdiri dari matahari,
sembilan planet, dan benda-benda ruang angkasa lainnya. Sembilan planet yang
sekarang ini kita ketahui adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Bumi, Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Akan tetapi menurut para
astronomi saat ini pluto ternya bukanlah sebuah planet, melainkan sebuah
satelit. Jadi saat ini planet yang kita ketahui hanya ada delapan.
b.
Galaksi
Bintang-bintang yang kita lihat di langit itu
sebenarnya tidak diletakan secara sembarangan. Bintang-bintang tersebut
berkumpul dalam sebuah pulau perbintangan. Hal tersebut dinamakan galaksi.
Galaksi kita ini mempunyai nama bimasakti atau milky way. Nama tersebut diambil
dari bahasa yunani yang mempunyai arti susu. Selain galaksi kita ada beberapa
galaksi yang dapat kita lihat dengan mata telanjang yaitu, Galaksi Andromeda, Awan
Megallanic Kecil, Awan Megallanic Besar, dan lain-lain.
2. Teori-teori Asal Mula Alam Semesta dan Pencetusnya
a.
Teori Nebulae
atau Teori Kabut (pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772)
tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775)
b.
Teori
Planetisimal (pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin (1843-1928)
dan Forest R. Moulton pada tahun (1878-1952) seorang astronom)
c.
Teori Pasang
Surut (Sir james Jeans (1877-1946) dan Harrold Jeffreys (1891) keduanya dari
Inggris)
d.
Hipotesis
Bintang Kembar (Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956)
e.
Teori Dentuman
Besar atau Big Bang Theory (George Lemaitre (1920 an ) seorang ahli astronomi
dari Belgia)
f.
Teori Awan
Kabut (Dikemukan oleh Carl Von Weeizsaker (1940) dan disempurnakan oleh Gerard P Kuiper (1950))
g.
Teori Keadaan
Tetap atau Steady State Theory (Teori ini pertama kali pada tahun 1948 yang diusulakan
oleh H. Bondi, T. Gold dan F. Hoyle dari Universitas Cambridge)
3. Menyebutkan dan membedakan anggota Sistem Tata Surya
a.
Bintang
Bintang adalah benda angkasa yang memancarkan
cahaya. Bintang terdapat dua jenis yaitu bintang semu dan bintang nyata.
Bintang nyata adalah bintang yang menghasilakan cahayanya sendiri. Sedangkan
bintang semu adalah bintang yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri,
melainkan memantulkan cahaya dari benda lain.
b.
Planet
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres
Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda
dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain.
Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar
mengelilingi matahari.
c.
Komet
Komet
adalah benda langit yang mengelilingi
matahari dengan garis edar
berbentuk lonjong. Kata
"komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut
panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat
karena komet sama sekali bukan bintang.
d.
Meteor
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid
ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut
disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan,
sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer.
3. Planet Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet yang sampai
saat ini diketahui oleh manusia terdapat kehidupan makhluk hidup. Diameter bumi
ini adalah 12.756 Km (di khatulistiwa). Jarak bumi dari matahari sekitar 150
Juta Km. Jarak tersebut dikenal dengan satu Satuan Astronomis (SA). Bumi adalah
planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Beda dengan venus dan
merkurius, di bumi terdapat satelit alam yaitu bulan. Bulan selalu mengelilingi
bumi dalam berevolusi mengelilingi matahari. Bumi berotasi dalam waktu 23,9
Jam, dan berevolusi selama 365,3 Hari. Bagian Dalam Bumi Bumi diperkirakan
tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370
kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat
cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal
2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh
kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar
laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan
bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang
menghasilkan gempa bumi. Bagian Permukaan Bumi Titik tertinggi di permukaan
bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah
palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam
adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar
adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar